p.s. Az-Zahra

12! Dimanakah jalan yang dapat memberiku ketenangan?

Kayaknya, di jalan dimana aku bisa mengedepankan aku. Entah karena aku adalah anak sulung perempuan pertama dengan syndrom eldest daughter (iirc), aku terbiasa mengedepankan kebutuhan adik-adikku atau keinginan orang tuaku, itu terjadi secara natural, sesuatu yang benar-benar tidak membuatku tenang adalah ketika aku tidak bisa memilih tujuan sekolahku dari masa kanak-kanak hingga jenjang perguruan tinggi, ya masa sekolah menengah pertama adalah pilihanku, itu juga karena gugur di pilihan orang tuaku. Melihat adikku dapat memilih tujuan sekolahnya dan berbahagia tidak hanya menimbulkan kebanggaan pada diriku, tapi juga kehampaan, andai dulu aku memperjuangkan inginku, dan perandaian tidak berguna lainnya (karena sudah terlewat).

Aku masih memendam banyak tangis karena tidak memilih memaksakan diri untuk keinginanku di masa lalu, kedepannya memilih diri sendiri adalah tujuan utamaku karena aku akan tenang dengan mengedepankan aku.

Memilih menulis karena itu adalah kegemaranku, membaca apa yang ingin aku baca, bersikap sebagaimana aku ingin bersikap, tidak memaksakan emosiku untuk terpendam atau terbuang jika bukan itu rasaku, aku pikir aku akan lebih tenang dengan lebih mengetahui seluk beluk diriku, yang ternyata menyenangkan membersamainya.